Nama : Suci Vianty Leovika
Kelas : 5f
NPM : 126211921
MK : Sintaksis
Tugas : Contoh Frase Endosentrik dan Eksosentrik dalam Koran Riau Pos Tanggal 8 Agustus 2014
1. Frase Endosentrik:
a. Frase Endosentrik yang Koordinatif
Frase
ini terdiri dari unsur-unsur yang setara. Kesetaraannya itu dapat
dibuktikan oleh kemungkinan unsur-unsur itu dihubungkan dengan kata
penghubung dan atau atau. Terdapat dalam koran Riau Pos, hari Jumat, 8
Agustus 2014 :
1. Makan minum (halaman 5)
2. Capres Cawapres (halaman 7)
3. Jawa Bali (halaman 7)
4. Visi misi (halaman 18)
5. Suami isteri (halaman 6)
b. Frase Endosentrik yang Atributif
Frase
golongan ini terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara. Unsur-unsur
itu tidak mungkin dihubungkan dengan kata hubung dan atau atau.
Unsur-unsur yang tidak setara pada kalimat, terdapat dalam koran Riau
Pos, hari Jumat, 8 Agustus 2014 :
1. Bulan lalu (halaman 1)
2. Orang Indonesia (halaman 1)
3. Masyarakat Riau (halaman 2)
4. Kemarin siang (halaman 2)
5. Rumah dinas (halaman 3)
6. Rumah sakit (halaman 6)
c. Frase Endosentrik yang Apositif
Frase
ini memiliki sifat yang berbeda dengan frase endosentrik yang
koordinatif dan yang atributif. Terdapat dalam koran Riau Pos, hari
Jumat, 8 Agustus 2014 :
1. Direktur Jenderal Planologi Kemenhut, Bambang Soepijanto (halaman 1)
2. Gubernur Riau (Gubri) H. Anas Maamun (halaman 2)
3. Sekretaris Menteri PAN-RB, Tasdik Kinanto (halaman 2)
4. Lalu-lalang (halaman 4)
5. Presiden terpilih, Joko Widodo (halaman 12)
FRASA BERDASARKAN KATEGORI
A. FRASE NOMINAL
Frase
nominal ialah frase yang memiliki distribusi yang sama dengan kata
nominal. Terdapat berbagai macam kategori di dalam frase nominal, dan
tertera dalam koran Riau Pos, hari Jumat, 8 Agustus 2014 :
1. N diikuti N
· Kaca mobil (halaman 41)
· Salon mobil (halaman 41)
· Laboratorium komputer (halaman 21)
Kata
diatas terdiri dari kata nominal semua yaitu kata kaca, salon, dan
laboratorium sebagai UP dan diikuti kata mobil, mobil, dan komputer
sebagai UP. Hal ini tergolong pada N diikuti N.
2. N diikuti V
· Kendaraan bermotor (halaman 21)
Frase kendaraan sebagai nominal, sedangkan frase bermotor sebagai verbal.
3. N diikuti Bil
· Kasus ketiga (halaman 12)
Frase kasus sebagai nominal, sedangkan frase ketiga sebagai bilangan.
4. N diikuti Ket
· Hingga kini (halaman 21)
Frase hingga sebagai nominal, sedangkan frase kini sebagai keterangan.
5. N diikuti FD
· Masyarakat untuk meningkatkan (halaman 22)
Frase masyarakat sebagai nominal, sedangkan frase untuk meningkatkan sebagai FD.
6. N didahului Bil
· Tiga puluh meter (halaman 1)
· Dua ribu kursi (halaman 2)
· Empat belas korban (halaman 21)
Kata-kata
yang dicetak miring diatas merupakan atribut sedangkan kata yang tidak
dicetak miring merupakan kata nominal atau unsur pokok (UP).
7. N didahului Sd
· Si pelaku (halaman 8)
Frase si sebagai nominal, sedangkan frase pelaku sebagai Sd.
8. Yang diikuti N
· Yang mana (halaman 24)
9. Yang diikuti V
· Yang masuk dalam Prolegda (halaman 24)
10. Yang diikuti Bil
· Yang satu (halaman 26)
11. Yang diikuti Ket
· Yang tadi (halaman 14 )
12. Yang diikuti FD
· Yang dikeluarkannya (halaman 25)
B. FRASE BILANGAN
Frase bilangan ialah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan
kata bilangan. Terdapat berbagai macam frase bilangan dalam koran Riau
Pos, hari Jumat, 8 Agustus 2014 :
· Dua ratus orang anak
Dua ratus - anak
Frase
dua ratus orang dalam dua ratus orang anak, frase ini mempunyai
distribusi yang sama dengan kata dua ratus. Kata dua ratus termasuk
golongan kata bilangan. Oleh karena itu, frase dua belas orangtermasuk
golongan frase bilangan.
C. FRASE KETERANGAN
Frase
keterangan ialah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata
keterangan. Terdapat berbagai macam frase keterangan dalam koran Riau
Pos, hari Jumat, 8 Agustus 2014 :
· Sekarang ini (halaman 27)
Frase sekarang ini yang mempunyai persamaan distribusi dengan kata sekarang.
D. FRASE DEPAN
Frase depan ialah frase yang terdiri dari kata depan sebagai penanda,
diikuti oleh kata atau frase sebagai aksisnya. Terdapat berbagai macam
frase depan dalam koran Riau Pos, hari Jumat, 8 Agustus 2014 :
· Di zaman sekarang (halaman 40)
Frase di zaman sekarang terdiri dari kata depan di sebagai penanda, diikuti frase zaman sekarang sebagai aksisnya.
2. Frasa Eksosentrik :
A. Frase eksosentrik yang direktif
1.
Di zaman sekarang ini, hampir seluruh anak muda para Sobat Xpresi
(SobeX) pastinya udah pada punya akun media sosial (91,7 persen). (dalam
koran riau pos, tanggal 8 Agustus 2014, halaman 40).
2. Lebih
baik mencegah daripada mengobati ini juga berlaku untuk perawatan kaca
mobil bagian depan. (dalam koran riau pos, tanggal 8 Agustus 2014,
halaman 41).
3. Ini wajib hukumnya agar terhindar dari tumbuhnya
jamur di kaca mobil. (dalam koran riau pos, tanggal 8 Agustus 2014,
halaman 41).
4. Selain sampah yang menumpuk dan sudah masuk ke
badan jalan, sampah juga membusuk sehingga membuat aroma tidak sedap
tercium oleh masyarakat sekitar. (dalam koran riau pos, tanggal 8
Agustus 2014, halaman 42).
B. Frase eksosentrik yang non direktif
1.
Para Sobat Xpresi (SobeX) pastinya udah pada punya akun media sosial
(91,7 persen). (dalam koran riau pos, tanggal 8 Agustus 2014, halaman
40).
3. Para relawan sosial media ini diminta untuk melanjutkan
voluntarism mereka di sosial media setelah proses pilpres selesai.
(dalam koran riau pos, tanggal 8 Agustus 2014, halaman 12).